BIAYA HIDUP DI MALAYSIA UNTUK TENAGA KERJA INDONESIA
Info Publik - Berapa Sih.. Biaya Hidup Yang Kita Keluarkan Jika Misalnya Jadi (TKI) Tenaga Kerja Indonesia Di Malaysia? Indonesi dan Malaysia ini negara tetangga (jiran) yang paling dekat tapi anda bisa lihat perbedaan-nya yang sangat jauh dari segi ekonomi dan pembangunan-nya. Kita ("Indon" sebutan orang Malay) kalah dalam hal ini, Coba anda lihat jalan jalan-nya yang dari arah Indonesia (Entikong/pontianak) menuju ke bandar Kucing bagus dan lebar sehingga nyaman bagi para pemandu Bus maupun kendaraan pribadi.
Dan penataan kota-nya rapi dan teratur, aku lihat warganya juga jarang melanggar lalu lintas. Dari segi ekonomi saya rasakan hidup disana itu mudah untuk bekerja dan mendapatkan uang, harga barang juga tergolong murah jika di bandingkan kita hidup di Indonesia, walaupun sebenarnya mereka juga krisis karena harga bahan bakar miyak naik tapi tidak separah kita, jika Bahan bakar naik semua ikut naik dari biaya transportasi hingga bahan pokok makanan.
Kalau di Malaysia jika ada yang jual bahan makanan pokok yang harganya tidak umum tinnginya pemerintah memberikan sanksi tegas, soalnya aku sewaktu di bandar Bintulu pernah lihat petugas kalau di indonesia semacam Satpol PP merazia harga harga barang makanan di pasar.
Pengalaman saya waktu jadi tenaga ilegal (tidak resmi) menggunakan paspor pelawat (pelancong) mumpung masa ijin tinggal masih ada saya sempatkan jalan jalan ke kota kucing makanya saya tau keadaan disana. Setelah masa ijin mau habis saya langsung meluncur ke kota Bintulu masih kawasan Sarawak dan masuk ke perkebunan sawit dan disitulah saya bekerja selama 2 tahun lebih.
Kelemahan menjadi tenaga kerja ilegal jika anda di perlakukan tidak adil oleh majikan, anda tidak bisa menuntut apa apa dari segi hukum. Sebaiknya yang resmi saja, memang jika ilegal gaji lebih tinggi karena tidak ada potongan apa apa tapi tidak aman jika mau kemana saja. Jika anda nekat pergi ke kota dan tertangkap polisi bisa dipastikan anda di pukul pakai rotan beberapa kali kemudian dipulangkan
Tapi menurut saya pribadi sebaik baiknya bekerja walaupun gaji sedikit masih tetap nyaman di negeri sendiri, sewaktu waktu kita bisa lihat keluarga bagi yang sudah nikah dan ayah/ibu bagi yang masih bujangan. Anda bisa bayangkan jika seperti saya dulu 3 tahun tidak pulang kampung, kabar dari ruamah khususnya keadaan orang tua tidak tau, perkembangan negeri sendiri juga tidak tau, ingin pulang malu tidak cukup uang, paspor juga sudah habis masa tinggal-nya.
Terpaksa menunggu masa "pemutihan" oleh pemerintah Malaysia, maksudnya pemutihan itu semua warga negara asing yang tidak punya paspor atau masa ijin tinggal sudah lama habis diberikan kebebasan untuk pulang kenegaranya masing masing, tapi bukan berarti aman lho, disana ada juga polisi yang nakal yaitu meminta uang, jika tidak mau kasih anda ditakut takuti dengan di borgol tangan dan ditahan beberapa jam.
Saran saya sebaiknya tidak usah kerja di luar negeri kalau hanya di Malaysia, dan hanya jadi kuli pabrik, bangunan, perkerbuan, dan pembantu rumah tangga, kecuali anda sebagai pimpinan perusahaan atau bisnis eksport import itu baru ada uangnya. Coba sekarang kita hitung hitungan tentang gaji dan kebutuhan hidup sehari hari.
Misalnya anda bekerja sebagai buruh bangunan gaji harian tertnggi disana itu sekitar sekitar Rm70.00 - Rm80.00 (80 ringgit) kalau buruh perkebunan sekitar Rm50.00 sdangkan pabrik digaji bulanan paling tinggi Rm1000.00/bulan (info terbaru 2016) "ingat anda tinggal di malaysia maka berlaku biaya hidup juga harga barang di malaysia jangan tukar ke Rupiah dulu, itu nanti saja kalau ada sisanya"
Yuk bikin perkiraan :
Yuk Berhitung :
* Gaji/bulan : Rm 1.750,00
* Makan :Rm 630,00
* Transport : Rm 180,00
* Pulsa : Rm 60,00
* Baju : Rm 30,00
* Sabun dll : Rm 80,00
============
* Sisa : Rm770,00
Inilah yang kita bawa ke Indonesia untuk ditukar dengan Rupiah
Sekarang Rm1,00 Malaysia = Rp3.300,00 (Rm770 x Rp3.300; = jadi anda bisa kirim uang ke Indonesia Rp2.541.000; ini adalah gaji tertinggi, misalnya TKI ilegal tak ada potongan
Ini yang tinggalnya di mana saja, misalnya kalau bangunan berarti di tinggal di kamp sekitar bangunan, kalau perkebunan berarti dia tinggal di kamp dalam kebun. Tapi jika anda menyewa tempat berarti harus ada biaya sewa, kata yang pernah nyewa di malaysia ini tahun 2015 kemarin Biaya sewa mulai dari RM 400, belum termasuk biaya listrik, air, dan utilitas lain yang tergantung dari pemakaian.
Katakanlah sekitar 10% dari biaya sewa, berarti biaya sewa rumah sekitar RM 450/bebulan. Kalau misalnya sudah naik paling sekitar RM500,00 kalau misalnya gaji anda tadi sisanya RM 770 - RM500 = RM270,00 berarti anda cuma bisa kirim ke Indonesia per bulan hanya Rp891.000; (Rm270 x Rp3.300)
Ini bukan perhitungan pekerja Pabrik yang gajinya cuma RM 1000,00 itu lho...wah berarti kecil bagit nih gaji TKI kita? iya betul ucapan anda. Mereka yang bisa pulang dan bawa uang itu hidupnya super hemat alias ngirit, misalnya dia tinggal di mess atau di kamp tempat bekerja dan pastinya masak sendiri.
Disini saya juga ingin meluruskan/menyarankan Jangan mudah percaya oleh pemberitaan di televisi bahwa gaji diluar negeri besar berjuta juta, saya yakin pembawa berita itu tidak memahami apa yang ia ucapkan. Karena perhitungan mereka jumlah total gaji langsung di tukar dengan rupiah, tanpa mengetahui biaya hidup sehari hari, Okelah jika anda membeli barang dari luar negeri perhitungan seperti itu pasti akurat,
Tapi kalau soal gaji sebaiknya ketahui secara detail harga kebutuhan hidup mulai dari 1 piring nasi harganya berapa hingga biaya sewa rumah berapa. Bukan hanya di Malaysia dinegara mana saja jika anda ingin merantau bekerja.
Kalau pengalaman saya sewaktu jadi TKI ilegal, saya kerja di perkebunan buah jauh dari kota jadi tinggal-nya di kamp dekat kebun lagi pula ijin tinggal yang tertulis di pasport sudah tidak berlaku, kebutuhan hidup kalau sayur tanam sendiri, dari cabai hingga sawi/daun singkong tinggal petik paling hanya beli bumbu dan beras ke kantin TKI legal yang sama sama kerja di kebun.
Ikan saya biasa mancing di singai atau kolam di kebun. Saya bisa pulang karena berhasil mengumpukan uang untuk ongkos pulang dan waktu itu ada "pemutihan" bagi WNA. Banyak teman saya yang tidak bisa pulang, karena mereka boros kalau gajian uangnya tidak di tabung, hidupnya gali lobang tutup lobang hutang ke teman.
Baca juga: MEKANISME JADI TKI KE MALAYSIA & PERTANYAAN SEPUTAR TKI
Bagaimana sahabat masih ingin bekerja di negeri tetangga? Kalau sudah ada gambaran seperti ini pikir pikir lagi ya..ingat keluarga anda akan anda tinggalkan. Jika perhitungan gaji diatas ada yang salah atau tidak valid lagi mohon diluruskan...Jika ada pembaca yang sudah tau gaji TKI terbaru silakan saya tunggu komentarnya di bawah agar pembaca yang lain juga tau.
Anda telah membaca perkiraan biaya hidup di Malaysia untuk Tenaga kerja Indonesia terbaru 2015, Jika artikel ini bermanfaat silakan di share ke media sosial di bawah ini. Terima kasih sudah berkunjung...jumpa lagi yaa...
Update gaji TKI Malaysia Legal 2016:
Gaji TKI resmi (legal) Karyawan, buruh, PRT Dari usulan pemerintah Indonesia Rm1.200 akhirnya kesepakatan akhir hanya Rm1.000 belum termasuk upah lembur, Dari sumber situs finance.detik.com upah lebur sekarang Rm27/jam, disana jarang sekali ada lebur, kalaupun ada rata rata lebur hanya 1 jam/hari, jika dalam 1 bulan ada lemburnya terus jadi Rm27 x 26 = Rm702 Total gaji dengan lembur Rm1.702
Ini masih kecil kawan, gaji paling ideal adalah Rm2.000 keatas, sebagaimana di Indonesia Rp2 - 3 Juta. Dengan gaji Rm1.702 anda masih hidup dalam keprihatinan, tenaga anda masih belum di hargai. Lebih baik anda kerja di Jakarta dan sekitarya itu akan lebih baik jika dapat menerima gaji Rp2 - 3 juta
Sumber referensi : http://backpackology.me/2015/02/22/pindah-dan-tinggal-di-kl-bagian-3-gaji-dan-biaya-hidup-minimum/
Dan penataan kota-nya rapi dan teratur, aku lihat warganya juga jarang melanggar lalu lintas. Dari segi ekonomi saya rasakan hidup disana itu mudah untuk bekerja dan mendapatkan uang, harga barang juga tergolong murah jika di bandingkan kita hidup di Indonesia, walaupun sebenarnya mereka juga krisis karena harga bahan bakar miyak naik tapi tidak separah kita, jika Bahan bakar naik semua ikut naik dari biaya transportasi hingga bahan pokok makanan.
Kalau di Malaysia jika ada yang jual bahan makanan pokok yang harganya tidak umum tinnginya pemerintah memberikan sanksi tegas, soalnya aku sewaktu di bandar Bintulu pernah lihat petugas kalau di indonesia semacam Satpol PP merazia harga harga barang makanan di pasar.
Pengalaman saya waktu jadi tenaga ilegal (tidak resmi) menggunakan paspor pelawat (pelancong) mumpung masa ijin tinggal masih ada saya sempatkan jalan jalan ke kota kucing makanya saya tau keadaan disana. Setelah masa ijin mau habis saya langsung meluncur ke kota Bintulu masih kawasan Sarawak dan masuk ke perkebunan sawit dan disitulah saya bekerja selama 2 tahun lebih.
Kelemahan menjadi tenaga kerja ilegal jika anda di perlakukan tidak adil oleh majikan, anda tidak bisa menuntut apa apa dari segi hukum. Sebaiknya yang resmi saja, memang jika ilegal gaji lebih tinggi karena tidak ada potongan apa apa tapi tidak aman jika mau kemana saja. Jika anda nekat pergi ke kota dan tertangkap polisi bisa dipastikan anda di pukul pakai rotan beberapa kali kemudian dipulangkan
Tapi menurut saya pribadi sebaik baiknya bekerja walaupun gaji sedikit masih tetap nyaman di negeri sendiri, sewaktu waktu kita bisa lihat keluarga bagi yang sudah nikah dan ayah/ibu bagi yang masih bujangan. Anda bisa bayangkan jika seperti saya dulu 3 tahun tidak pulang kampung, kabar dari ruamah khususnya keadaan orang tua tidak tau, perkembangan negeri sendiri juga tidak tau, ingin pulang malu tidak cukup uang, paspor juga sudah habis masa tinggal-nya.
Terpaksa menunggu masa "pemutihan" oleh pemerintah Malaysia, maksudnya pemutihan itu semua warga negara asing yang tidak punya paspor atau masa ijin tinggal sudah lama habis diberikan kebebasan untuk pulang kenegaranya masing masing, tapi bukan berarti aman lho, disana ada juga polisi yang nakal yaitu meminta uang, jika tidak mau kasih anda ditakut takuti dengan di borgol tangan dan ditahan beberapa jam.
Saran saya sebaiknya tidak usah kerja di luar negeri kalau hanya di Malaysia, dan hanya jadi kuli pabrik, bangunan, perkerbuan, dan pembantu rumah tangga, kecuali anda sebagai pimpinan perusahaan atau bisnis eksport import itu baru ada uangnya. Coba sekarang kita hitung hitungan tentang gaji dan kebutuhan hidup sehari hari.
Misalnya anda bekerja sebagai buruh bangunan gaji harian tertnggi disana itu sekitar sekitar Rm70.00 - Rm80.00 (80 ringgit) kalau buruh perkebunan sekitar Rm50.00 sdangkan pabrik digaji bulanan paling tinggi Rm1000.00/bulan (info terbaru 2016) "ingat anda tinggal di malaysia maka berlaku biaya hidup juga harga barang di malaysia jangan tukar ke Rupiah dulu, itu nanti saja kalau ada sisanya"
Yuk bikin perkiraan :
- Kita bikin rata rata gaji misalnya Rm70,00 hari minggu libur bikin rata rata 25 hari kerja (1 bulan Rm1.750,00)
- Makan 1 porsi di malaysia dengan menu nasi, sayur, tahu, dan air putih antara Rm5.00 - Rm7,00 "masa' makan dengan tahu terus" kita bikin rata rata Rm7,00 makan 3x berarti Rm7,00 x 3 = Rm21,00 "ngirit" (Rm630,00/bulan)
- Transportasi sekali jalan Rm2,00 - Rm3,00 jadi pulag-pergi dari tempat tinggal misalnya PP Rm6/hari x 30 = Rm180,00/bulan
- Pulsa misalnya habis Rm2,00/hari = Rm60/bulan
- Sabun dan pasta gigi, sampho kita bikin kira kira Rm80,00/bulan
- Beli Pakaian Rm30
Yuk Berhitung :
* Gaji/bulan : Rm 1.750,00
* Makan :Rm 630,00
* Transport : Rm 180,00
* Pulsa : Rm 60,00
* Baju : Rm 30,00
* Sabun dll : Rm 80,00
============
* Sisa : Rm770,00
Inilah yang kita bawa ke Indonesia untuk ditukar dengan Rupiah
Sekarang Rm1,00 Malaysia = Rp3.300,00 (Rm770 x Rp3.300; = jadi anda bisa kirim uang ke Indonesia Rp2.541.000; ini adalah gaji tertinggi, misalnya TKI ilegal tak ada potongan
Ini yang tinggalnya di mana saja, misalnya kalau bangunan berarti di tinggal di kamp sekitar bangunan, kalau perkebunan berarti dia tinggal di kamp dalam kebun. Tapi jika anda menyewa tempat berarti harus ada biaya sewa, kata yang pernah nyewa di malaysia ini tahun 2015 kemarin Biaya sewa mulai dari RM 400, belum termasuk biaya listrik, air, dan utilitas lain yang tergantung dari pemakaian.
Katakanlah sekitar 10% dari biaya sewa, berarti biaya sewa rumah sekitar RM 450/bebulan. Kalau misalnya sudah naik paling sekitar RM500,00 kalau misalnya gaji anda tadi sisanya RM 770 - RM500 = RM270,00 berarti anda cuma bisa kirim ke Indonesia per bulan hanya Rp891.000; (Rm270 x Rp3.300)
Ini bukan perhitungan pekerja Pabrik yang gajinya cuma RM 1000,00 itu lho...wah berarti kecil bagit nih gaji TKI kita? iya betul ucapan anda. Mereka yang bisa pulang dan bawa uang itu hidupnya super hemat alias ngirit, misalnya dia tinggal di mess atau di kamp tempat bekerja dan pastinya masak sendiri.
Disini saya juga ingin meluruskan/menyarankan Jangan mudah percaya oleh pemberitaan di televisi bahwa gaji diluar negeri besar berjuta juta, saya yakin pembawa berita itu tidak memahami apa yang ia ucapkan. Karena perhitungan mereka jumlah total gaji langsung di tukar dengan rupiah, tanpa mengetahui biaya hidup sehari hari, Okelah jika anda membeli barang dari luar negeri perhitungan seperti itu pasti akurat,
Tapi kalau soal gaji sebaiknya ketahui secara detail harga kebutuhan hidup mulai dari 1 piring nasi harganya berapa hingga biaya sewa rumah berapa. Bukan hanya di Malaysia dinegara mana saja jika anda ingin merantau bekerja.
Kalau pengalaman saya sewaktu jadi TKI ilegal, saya kerja di perkebunan buah jauh dari kota jadi tinggal-nya di kamp dekat kebun lagi pula ijin tinggal yang tertulis di pasport sudah tidak berlaku, kebutuhan hidup kalau sayur tanam sendiri, dari cabai hingga sawi/daun singkong tinggal petik paling hanya beli bumbu dan beras ke kantin TKI legal yang sama sama kerja di kebun.
Ikan saya biasa mancing di singai atau kolam di kebun. Saya bisa pulang karena berhasil mengumpukan uang untuk ongkos pulang dan waktu itu ada "pemutihan" bagi WNA. Banyak teman saya yang tidak bisa pulang, karena mereka boros kalau gajian uangnya tidak di tabung, hidupnya gali lobang tutup lobang hutang ke teman.
Baca juga: MEKANISME JADI TKI KE MALAYSIA & PERTANYAAN SEPUTAR TKI
Bagaimana sahabat masih ingin bekerja di negeri tetangga? Kalau sudah ada gambaran seperti ini pikir pikir lagi ya..ingat keluarga anda akan anda tinggalkan. Jika perhitungan gaji diatas ada yang salah atau tidak valid lagi mohon diluruskan...Jika ada pembaca yang sudah tau gaji TKI terbaru silakan saya tunggu komentarnya di bawah agar pembaca yang lain juga tau.
Anda telah membaca perkiraan biaya hidup di Malaysia untuk Tenaga kerja Indonesia terbaru 2015, Jika artikel ini bermanfaat silakan di share ke media sosial di bawah ini. Terima kasih sudah berkunjung...jumpa lagi yaa...
Update gaji TKI Malaysia Legal 2016:
Gaji TKI resmi (legal) Karyawan, buruh, PRT Dari usulan pemerintah Indonesia Rm1.200 akhirnya kesepakatan akhir hanya Rm1.000 belum termasuk upah lembur, Dari sumber situs finance.detik.com upah lebur sekarang Rm27/jam, disana jarang sekali ada lebur, kalaupun ada rata rata lebur hanya 1 jam/hari, jika dalam 1 bulan ada lemburnya terus jadi Rm27 x 26 = Rm702 Total gaji dengan lembur Rm1.702
Ini masih kecil kawan, gaji paling ideal adalah Rm2.000 keatas, sebagaimana di Indonesia Rp2 - 3 Juta. Dengan gaji Rm1.702 anda masih hidup dalam keprihatinan, tenaga anda masih belum di hargai. Lebih baik anda kerja di Jakarta dan sekitarya itu akan lebih baik jika dapat menerima gaji Rp2 - 3 juta
Sumber referensi : http://backpackology.me/2015/02/22/pindah-dan-tinggal-di-kl-bagian-3-gaji-dan-biaya-hidup-minimum/
Hayo update gaji TKI dimana saja tulis kolom komentar anda di sini.....!!!
ReplyDeleteSangat bermanfaat .. :D
ReplyDeleteTahun lalu pergi ke malaysia, pernah liat iklan loker tapi kalo dibilang mungkin gak bisa ya WNA disana (maksud nya orang indonesia WNA disana). Iklan yang saya liat sih staff toko di aeon/aion mall 1550 RM dan kasir 2055 RM, tapi ya tau sendiri kasir kalo nombok ya paling kena 1550 pada akhirnya...
ReplyDeleteUntuk S1 pemula dari indonesia, kira2 bisa kerja dapet gaji sekitaran berapa ya ??
Wah kurang tau kalau S1 bang tergantung tempat kerjanya, Kalau di pertokoan gitu WNA biasanya harus punya kenalan teman/saudara ada didalam dulu bang, posisi itu untuk orang tempatan dan gaji RM1.500 - 2000 bagi perantau masih kecil kecuali rumah gak ngontrak
DeleteKebetulan beberapa teman kerja di KL sebagai programmer alias lulusan S1 Informatika. Rata2 sih awal kerja antara RM 5000 sd RM 5500.. Ini beberapa info yg saya dapat sih...
Deleteterimakasih infonya mas Dian Rm5000an sepertinya pantas untuk TKI kita di sektor ini
DeleteIni malah rencana ke sana. Tapi kok liat info jd gimana gitu
ReplyDeleteHmm... ragu ragu ya jadinya, tak semanis yang kita bayangkan mbak chalim ayu. Aku pernah tinggal di malay selama 3 tahun kehidupan TKI kita dpabrik dan perkebunan memprihatinkan. Coba cari di perkantoran kalo bisa
DeleteAwesome !
ReplyDeleteNow WE Know :-)
Good job, bro
betul kawan.... gaji krja kilang memang kecil klo untuk tki,mesti bisa irit.tapi kalo rajin kerja,slalu ikut lembur lumayan juga.di kuching gaji masih ada RM.30,harus tp untuk nasi sudah di sediakan,tinggal kita cari lauknya saja.taruhlah Rm. 5,sehari beli lauk,kalo lembur ada jatah makan jam 5.
ReplyDeleteMau tanya mending kerja di pabrik indonesia atau malaysia ? Mohon sarannya yg udah berpengalaman di pabrik
ReplyDeleteKalau cuma pabrik mending di Indonesia, dihitung hitung sama saja bahkan lebih besar daerah Jabodetabek lho gajinya. Kelebihanya disana barang seperti sembako dan makanan lain lebih murah, tinggal pinter" saja nabung uang
Deletekalau kerja di restaurant, berapa ya gaji di malaysia
ReplyDeleteRata rata sama saja mas, dengan kilang kalau hanya karyawan-nya skitar Rm1500, cuma tempatnya lebih rapi dan bersih, Asrama + Makan 2x sehari
ReplyDeleteSaya mau berangkat jd training job perhptelan di malay bulan januati 2017, gmn ya mas kehidupan nya
ReplyDeleteBisa kasih gambaran dan saran gak soalnya di kontrak selama 6 bulan
Mbak sindi saya belum pernah terjun di perhotelan, cuma di pabrik dan perkebunana saja. sepertinya peluang yang bagus itu yang pasti ada asrama dan makan juga. Kalau kehidupan disana lingkungan sekitar lebih rapi bersih, dari segi harga lebih murah sebab uang sen (dibawah 1 ringgit)masih berlaku. Agama lebih beragam, muslim melayu lebih mendominasi karena orang asli, yang ke 2 orang china. musolla tidak banyak seperti di indo tiap gang ada
ReplyDeletesaya mau tanya mas kalau jadi kuli proyek yang lagi dibangun sama petronas.
ReplyDeletesaran sama gambarannya gmn yah
Mas rizki, di Malay Petronas perusahaan besar jaminan tenaga kerja pastinya diperhatikan tidak seperti di perkebunan. uang makan pasti dikasih, gaji lebih gd drpada perkebunan, bangunan panasnya itu lho yang bikin nggak kuat, harus hati hati saja kerja bangunan sama seperti di jakarta berisiko kecelakaan kerja
ReplyDeleteMas adek saya kerja di penang malay dia krja di kilang plexsus kira2 gaji disana brpa ya
ReplyDeleteKalau di kilang rata rata gaji umum sekitar Rm1000, kalaupun lembur paling tinggi sekitar Rm1500. Kalau dihitung" sama saja kerja pabrik di Indonesia
DeleteRm1500 kalau dirupiah in jadi nya brapa ?
Deletekira kira 4,5 juta
DeleteHaii im from malaysia...saya ucapkan selamat berkerja kepada yang berkerja di malaysia..kepada yang ingin berkerja di malaysia anda boleh bertanya kepada saya atau yang pernah berkerja di malaysia atau ejen perkerjaan yang boleh dipercayai...saya ucapkan terima kasih yang sudi berkerja di malaysia.
ReplyDeleteBang kalau di bidang Perikanan (tambak atau perusahaan pembesaran ikan) di Malaysia kira2 standar gaji nya berapa ya bang? Dan kalau untuk wilayah pesisir Malaysia lingkungannya gimana ya bang?
ReplyDeleteMaaf mas dwi kalau di perikanan atau kawasan kelutan begini saya malah tidak tahu... saya cuma pengalaman kuli perkebunan, bangunan, dan kilang
DeleteHai mas Abu Azma saya mau nanya nih, saya lulusan S1, kira2 berlaku tidak izasah S1 untuk kita para TKI yg ingin bekerja di perusahaan dan kalau berlaku kira2 posisi apa iya mas ??
ReplyDeleteKrja di malaysia tak perlu pakai titel.yg penting ada kemauan kerja.di malaysia kerja mencari kita.bukan kita mencari krja.pkerjaan banyak di sini.
Deletewah sangat berguna sekali artikelnya sangat bagus dan mudah di pahami salam sukses dari kangkomar
ReplyDelete