Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KOTA BANDUNG SIAPKAN APLIKASI "AKOD" UNTUK SAINGI GO-JEK

Info Publik - Aplikasi ojeg online yang mulai masuk kota Bandung rupanya membuat pemerintah kota Bandung berpikir "bagaimana agar ojeg online dan ojeg pangkalan tidak saling berbenturan, dan terjadi bentrok" maka dengan ide yang cerdas terciptalah ojeg online asli Bandung yaitu "Akod" yang artinya "Memangku" yang rencananya akan di uji coba pada pertengahan bulan desember. Aplikasi Akod ini berbeda sistemnya dengan go-jek, blue-jek dan yang sejeninya itu, karena ini dikelola oleh pemkot bandung kemudian membentuk koordiasi wilayah pada setiap pangkalan ojeg, Jadi mereka menerima pesanan online lalu menugaskan tukang ojek sesuai antrean, sehingga dengan begitu para ojek pangkalan bisa mendapatkan orderan yang sama sesuai dengan antreannya, karena kultur ojek pangkalan kan beda," kata Ridwan kamil wali kota Bandung. Selain itu, Akod juga akan mempertimbangkan jarak untuk menentukan tarif.


Sistem kerja aplikasi Akod berbeda dengan aplikasi Go-Jek. Aplikasi tersebut lebih menitikberatkan pada pengaturan tukang ojek dalam mengangkut penumpang agar lebih tertib, maka dengan begitu tidak terjadi masalah seperti yang terjadi di Jakarta dengan ojeg online-nya itu yang sampai sekarang masih di terror.

Untuk persamaan-nya dengan ojek online lainya mungkin pada jasa kurir yang akan mengantarkan barang atau dokumen. "Yang akan kita atur adalah besaran rupiah per kilometernya. Harganya masih dikaji. Pertengahan Desember prototipenya akan dites di empat lokasi dari 100 titik pangkalan ojek di Bandung. Sosialisasinya minggu depan," kata Emil.

Baca juga: ~ UPDATE INFO FITUR TERBARU APLIKASI GO-JEK
                    ~ APA LAGI INI BLU-JEK DAN BAGAIMANA CARA DAFTAR
Ok mari kita tunggu seperti apa aplikasi "Akod" ini, mudah mudahan secepatnya bisa diluncurkan, soalnya pada Google Play stor belum ada. Makanya artikel ini hanya informasi saja bukan review apps..

Post a Comment for "KOTA BANDUNG SIAPKAN APLIKASI "AKOD" UNTUK SAINGI GO-JEK"